Pada hari Jumat Wage Kuningan disebut hari Penampahan Kuningan. Dalam lontar Sundarigama tidak disebutkan upacara yang mesti dilangsungkan. Hanya dianjurkan melakukan kegiatan rohani yang dalam lontar disebutkan Sapuhakena malaning jnyana (lenyapkanlah kekotoran pikiran). Keesokan harinya, Sabtu Kliwon disebut Kuningan. Dalam lontar Sundarigama disebutkan, upacara menghaturkan sesaji pada hari ini hendaknya dilaksanakan pada pagi hari dan hindari menghaturkan upacara lewat tengah hari. Mengapa? Karena pada tengah hari para Dewata dan Dewa Pitara "diceritakan" kembali ke Swarga (Dewa mur mwah maring Swarga).Salah satu Bhagawan yang bernama Bhagawan Dwija juga menyebutkan bahsa:
Dalam Sundarigama disebutkan bahwa berupacara di hari Kuningan, jangan meliwati bajeging surya (dalam ukuran kita : jam 12 siang) dengan pengertian/ulasan sbb. :Jadi Hari Raya Kuningan ini merupakan runtutan dari Hari Raya Galungan yang berjarak 10 hari sebelum Kuningan.
1. Makna Kuningan adalah mengadakan janji/pemberitahuan/nguningang baik kepada diri sendiri, maupun kepada Ida Sang Hyang Parama Kawi, bahwa dalam kehidupan kita akan selalu berusaha memenangkan dharma dan mengalahkan adharma (antara lain bhuta dungulan, bhuta galungan dan bhuta amangkurat).
2. Tekad itu perlu dikuatkan dengan persembahyangan disaat yang baik yakni sejak pagi hingga bajeging surya, karena disaat itulah energi bumi/alam semesta sedang kuat mendaki ke puncaknya (satwika dan rajasika). Sebaliknya liwat bajeging surya, energi itu akan menurun dan pada saat sanghyang surya mesineb (malam hari) adalah saatnya beristirahat (tamasika kala).
Saya yang saat ini berada di negeri orang (Luanda, Angola memulai persembahyangan sekitar pukul 08:00 pagi bersama 10 orang teman-teman saya yang beragama Hindu. Cukup sederhana dengan perlengkapan yang sangat minim, namun sudah cukup bagi kami karena yang terpenting adalah doa yang kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Parama Kawi
SELAMAT HARI RAYA KUNINGAN UNTUK SELURUH UMAT HINDU KHUSUSNYA YANG ADA DI BALI DAN INDONESIA SERTA DUNIA PADA UMUMNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar